Abu Thalib (Ayah Ali)
sangat iba melihat keponakannya nabi Muhammad, maka ia memmutuskan untuk
mengasuhnya, bersama anak-anaknya untuk meringankan bebannya sebagai anak yatim
piatu. secara ekonomi Abu Thalib Abu Thalib termasuk orang miskin dan
serba terbatas. setelah dewasa nabi membalas budi pamanya itu dengan mengasuh
salah satu puteranya untuk meringankan beban sang paman, maka Ali tumbuh dan
berkembang dirumah rasullullah dengan kebiasaan menjaga kehormatan diri
menunaikan amanah dan istiqomah, memiliki budi pekerti yang luhur dan perangai
yang mulia. Jadi Ali sama sekali bersih dari noda-noda jahiliah. dia sama
sekali tidak pernah mrenyembah berhala dan bersujud kepadanya. Oleh karena
itulah dikatakan kepadanya : Ali karromallahu wajhahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar